Tips Merawat Taman Minimalis - Taman berkonsep minimalis berfungsi sebagai penunjang gaya
bangunan pada sebuah rumah. Agar taman tetap tampil memikat dan lingkungan
rumah dimana Anda tinggal semakin nyaman maka taman perlu dirawat. Perawatan
taman minimalis ini dapat dilakukan di waktu luang pada akhir pecan atau setiap
hari. Tidak terlalu sulit untuk merawat taman minimalis, karena gaya penataan
elemen lansekap pada taman minimalis telah didesain agar mudah untuk
merawatnya. Ada beberapa elemen taman yang sangat perlu diperhatikan dalam
perawatannya, yaitu diantaranya soft cape dan hard
cape. Berikut di bawah ini akan dipaparkan tips merawat taman minimalis
yang terdiri dari perawatan elemen keras atau hard cape dan elemen soft
cape pada taman.
Perawatan Elemen Keras Yang Ada Pada Taman Minimalis
Perawatan pada hard scape diperlukan karena akan memperindah
penampilan tanam secara keseluruhan. Elemen keras yang memerlukan perawatan
diantaranya adalah kolam, fountain,
jalan setapak, furniture dan
sebagainya. Elemen-elemen tersebut harus bersih bebas jamur agar taman
minimalis milik Anda tampil memikat dan memberikan efek kenyamanan ketika
melihatnya. Di bawah ini akan kami jelaskan satu persatu tips cara merawat
masing-masing elemen keras pada taman minimalis.
Yang pertama adalah pot, elemen furniture yang satu ini
seringkali diserang jamur sehingga perlu dirawat dan dipelihara agar tetap
awet. Jika lumut sudah mulai tampak pada pot hal itu berarti pot harus segera
dibersihkan. Tipsnya pot dibersihkan dengan cara disemprot air, lalu diber
kapur atau dolomit, dan kemudian disikat hingga hilang jamur dan warna
kehijauannya yang terdapat pada pot. Jika warna menjadi pudar, pot dapat dicat
kembali. Pengecatan pot ini juga bisa menghalangi untuk tumbuhnya jamur. Untuk menghindari tumbuhnya lumut di pot,
bersihkan pot secara rutin dari daun-daun tua yang jatuh, layu, dan busuk.
Untuk perawatan kolam yang ditanami tanaman air, sebaiknya
dilakukan sirkulasi air setiap 1-2 minggu sekali jika kolam berukuran kecil
atau satu bulan sekali jika kolam berukuran besar. Kolam perlu dibersihkan agar
terhindar dari tumbuhnya lumut sehingga tidak mengurangi keindahan pemandangan
pada taman minimalis. Selain perlunya memperhatikan nilai keindahan pada taman
minimalis, kita juga harus memperhatikan kesehatan taman minimalis. Salah satunya
menjaga agar kolam yang terdapat pada taman minimalis tidak menjadi sarang
tumbuhnya jentik. Untuk menghindari hal tersebut, anda bisa menempatkan ikan
pada kolam setiap 1m3 sebanyak
10 ekor. jenis ikan yang dapat dipilih berupa ikan mas atau sepat. manfaat
lainnya jika ditempatkan ikan adalah kotorannya dapat dijadikan pupuk bagi
tanaman air.
Elemen lansekap lainnya yang perlu dirawat misalnya adalah
furniture taman, terutama yang terbuat dari kayu karena sering mengalami lapuk
atau terserang rayap. Agar kayu tidak mudah lapuk maka pilih kayu yang kuat dan
tahan lama. Tips lainnya untuk merawat furniture taman minimalis adalah
furniture ditempatkan di atas hamparan batu koral atau batu beton. cara lainnya
furniture kaya tersebut dipelitur anti rayap. Sementara untuk furniture taman
yang terbuat dari besi gunakanlah ampelas yang kemudian diberi zat anti karat.
Perawatan Tanaman di Taman Minimalis
Tanaman yang digunakan pad ataman minimalis bersifat praktis
dan mudah untuk dirawat. Langkah tips cara merawat yang pertama adalah
penyiraman tanaman. Lakukan penyiraman tanaman setidaknya satu kali dalam
sehari pada pagi hari atau sore hari. Jika musim kemarau, lakukan penyiraman dua
kali dalam sehari, pagi dan sore hari. Hal tersebut dilakukan agar tanaman
tetap segar Karena pada musim kemarau tanaman memerlukan lebih banyak air. Namun,
pemberian air jangan terlalu berlebihan karena dapat membuat tanaman cepat
busuk. Selain penyiraman, pemupukan juga perlu dilakukan, paling tidak satu
bulan sekali. Hal tersebut dilakukan agar tanaman terhindar dari hama penyakit
dan bisa berumur lebih panjang.
Tanaman yang dominan digunakan di taman minimalis adalah
tanaman kering dan tanaman air. Untuk tanaman yang kering dan membutuhkan
banyak sinar matahari, seperti adenium, letakanlah tanamannya di dekat arah
matahari agar bunga dapat merekah dan tumbuh dengan baik.
Tanaman airpun perlu diperhatikan. Mengingat tanaman ini
berada di ari, sebaiknya penggantian air dan pembersihan pot harus menjadi focus
utama sehingga terhindar dari penyakit. Gantilah air di dalam pot dengan air
yang berkualitas secara rutin seminggu sekali. Selain terhindar dari penyakit,
tindakan perawatan tersebut dapat mencegah timbulnya lumut.
Tanaman merupakan sebuah pigura untuk rumah. Agar tanaman
tumbuh dengan rapid an sehat, serta tetap bergaya minimalism aka lakukanlah
pemangkasan setiap 2-3 minggu sekali atau saat tanaman sudah terlihat tidak
berpola. Selain itu, pemangkasan juga bertujuan untuk merangsang tumbuhnya
tunas-tunas baru.
Demikianlah paparan mengenai tips merawat taman minimalis. Semoga anda bisa menerapkannya dengan
baik dan dilakukan secara sustainable
sehingg taman yang anda idamkan akan terus terjaga keindahannya.




